Oleh: Fahmi Yaacob
Gerimis baldu di cakrawala
Ragamu seakan lentur ke desa
Tatapan senja menjadi sebuah kejujuran
Rekahan pekik dan debar bertebaran,
Bungkam suasana tunas gempita
Mengalir udara menimpa suara
Sementara budi tertanam perlahan
Tanah dan akar di kota tuhan,
Diusung daya bergemuruh
Jati dilentur keamanan meluhur
Bagaimana ingin desa meranti
Jerih ditanam rintih kebulur
Menulis menjadi keladi kesedihan
Menurut segala lesung laungan
Bergemalah tanah mengurus akar
Berdamailah tanah memeluk ikhtibar.